Sebagai informasi, government shutdown AS akibat pertentangan soal tembok pembatas AS dengan Meksiko yang akhirnya menjadi shutdown terpanjang dalam sejarah. Shutdown ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi AS yang sudah tertekan sebelumnya oleh perang dagang dengan China dan ketidakpastian lainnya.
"(Dengan kondisi tersebut) sehingga kemungkinan ekonomi mereka (AS) melemah," kata dia dalam diskusi ekonomi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Kondisi tersebut, menurut Sri Mulyani memberikan dampak positif pada perekonomian domestik. Sebab, investor global mulai membawa dananya dari AS ke negara emerging market, termasuk Indonesia.
"Itu bagus untuk kita. Makanya capital inflow (arus modal asing masuk) agak normal lagi di akhir 2018, kita berharap terus bertahan di 2019," ujarnya.