5 Negara Jadi Sorotan di WEF Davos, dari China hingga Korsel

Rany Fauziah, Jurnalis
Rabu 23 Januari 2019 15:18 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

Thailand

Di tengah menjelang pemilu, ada salah satu kasus seperti pemberian uang tunai kepada warga pedesaan Thailand yang memukul pembelian suara menjelang pemilihan 24 Februari.

Hal tersebut, merupakan taktik yang dilakukan oleh Thaksin Shinawatra, tetapi kebijakan dari mantan perdana menteri yang ditentang oleh junta.

Beberapa tempat lebih terperangkap dalam arus populis di mana Davos Man bergulat daripada Bangkok. Salah satu ironi besar dari junta militer yang meraih kekuasaan pada tahun 2014 adalah bagaimana ia menggunakan cara jangka pendek sinis yang sama dengan yang bertujuan untuk diberantas.

Inggris

Ketika di tengah drama Brexit dengan menyebutkan Tokyo yang menyibukkan Theresa May. "Seperti halnya fraksi Brexit dari Inggris, pemerintah Partai Demokrat Liberal Jepang yang konservatif secara kultural telah direbus dalam jus yang melekat pada asumsi naas supremasinya sendiri," kata Stephan Richter dan Uwe Bott dari Riset Globalis yang berbasis di Berlin.

Amerika

Di tengah genjata perang dagang antara China. Trump telah menarik diri dari Kemitraan Trans-Pasifik.

Dalam Forum Ekonomi Dunia pada tanggal 23 Januari, para peserta memiliki alasan kegagalan Tokyo untuk membuat kembali pertumbuhan ekonomi. Pelemahan yen bukanlah pengganti untuk mengkatalisasi boom startup, memotong birokrasi, meningkatkan efisiensi dan mempersempit kesenjangan upah gender.

Trump juga tidak akan menuntut Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap berjalan dengan baik. Tokyo telah melakukan itu sejak 2000 dan masih berbicara tentang Bank of Japan mencetak lebih banyak yen. Ini merupakan penopang moneter yang dilakukan Washington, seperti Tokyo. Kemudian untuk menghindari peningkatan yang menyakitkan dan penuh politik.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya