Boeing Sukses Uji Coba Mobil Terbang, Revolusi Transportasi Dimulai

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 25 Januari 2019 12:19 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

Perjalanan dari Manhattan ke Bandara John F Kennedy yang biasanya memakam waktu lebih dari 30 menit, bisa ditempuh hanya lima menit. Pengemudi Lilium Jet memerlukan lisensi pilot sedikitnya 20 jam penerbangan. Artinya, jika dikategorikan, Lilium Jet setara dengan pesawat ringan.

Badan Antariksa Eropa (ESA) memuji desain Lilium Jet yang hemat energi dan ramah lingkungan. ESA menyatakan akan mendukung penuh inovasi bangsa Eropa. Persaingan teknologi mobil terbang juga sempat terlihat dalam ajang Consumer Electronic Show (CES) 2019 yang baru saja berlalu.

Di ajang tahunan itu, Ford, General Motors, Toyota, dan Volkswagen menampilkan mobil berteknologi tinggi termasuk mobil terbang yang akan digunakan Uber untuk menjadi solusi transportasi cepat. Diketahui, pada 2023 Uber akan menggunakan mobil terbang sebagai layanan taksi dengan mobil yang diproduksi Bell Nexus.

“Ruang di jalanan sudah terbatas. Kita memberikan solusi transportasi dengan dimensi vertikal,” kata CEO Bell, Mitch Snyder. Tren mobil terbang akan menjadi penerus era mobil otonom yang saat ini masih dikembangkan.

Sejauh ini beberapa produsen masih terus mengembangkan teknologi mobil otonom seperti Lyft, yang dimiliki Uber dan Waymo milik Google. Mobil tersebut terkoneksi langsung dengan aplikasi di ponsel pintar. Bahkan, produsen Korea Selatan, Kia, juga mengembangkan konsep mobil otonomi yang kendalinya bisa dipantau dari kamar tidur hingga kantor. (Muh Shamil)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya