“Mereka pun menguatkan komitmennya di sektor green industry, seperti mendorong penggunaan recycle plastik untuk kemasan botol,” imbuhnya.
Hingga saat ini, PT Coca-Cola Amatil Indonesia telah menyerap tenaga kerja lebih dari 11 ribu orang, dengan nilai investasi selama lima tahun (2012-2017) mencapai USD445 juta. Perusahaan ini juga berencana meningkatkan investasinya hingga USD300 juta sampai tahun 2020.
“Kami memberikan apresiasi kepada Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai pelopor dalam sektor industri minuman ringan,” tutur Airlangga.
Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor unggulan dalam penerapan era digital.