Yang membedakan Harkannas tahun ini dengan tahun sebelumnya yaitu kita ingin membangun budaya makan ikan ke arah yang kekinian alias lebih modern. Makanya kami ingin melibatkan kaum milenial untuk terus menggencarkan dan mempromosikan cinta makan ikan,” katanya.
Untuk bisa mengakomodir itu, dia telah membuat yang namanya Seafood Lovers Millennial. Karena, berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata, 45% kunjungan wisata di Indonesia baik dari wisatawan mancanegara maupun domestik adalah wisata kuliner. Padahal hampir seluruh daerah di Indonesia mempunyai makanan khas yang berbahan baku seafood.
“Oleh karenanya kami ingin gaungkan agar kuliner seafood asli daerah bisa dikenal di penjuru dunia. Kita sebagai salah satu penghasil ikan dunia. Tapi makanan yang dikenal dan diakui dunia baru rendang, nasi goreng, sate, gado-gado, soto hampir mayoritas berbahan baku daging. Nah, kami ingin mempromosikan makanan khas seafood nusantara,” ujarnya.
(Feby Novalius)