BTN Bidik DPK Ritel Rp58,8 Triliun

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 27 Januari 2019 14:09 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15% tahun ini.

Khusus DPK ritel diharapkan bisa terkumpul menjadi sekitar Rp58,8 triliun atau tumbuh 15,9% dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar Rp51,6 triliun. Jumlah nasabah baru juga diharapkan bertambah sekitar 1,5 juta rekening.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, salah satu strategi untuk mengejar target tersebut dengan meluncurkan Program Poin Serbu (Serba Untung) BTN.

”Tujuan dari Poin Serbu BTN tahun ini adalah menarik sebanyak mungkin nasabah baru, meningkatkan saldo tabungan, dan meningkatkan fee based income(pendapatan nonbunga) dari transaksi nasabah lewat seluruh aplikasi,” ujarnya di Jakarta.

 Baca Juga: BTN Gandeng Korpri Kejar Target Pembiayaan KPR

Menurut Maryono, selain meraup DPK murah lewat Program Poin Serbu BTN, perseroan juga berburu fee based incomelewat transaksi elektronik dengan kartu debit maupun dengan aplikasi mobile bankingdan internet banking.

”Pertumbuhan e-commerce dan fintech di Indonesia membuat transaksi digital meningkat pesat dan mengerek fee based income, karena itu sebagai bentuk rewards atau pemberian poin akan menguntungkan nasabah,” jelas Maryono.

Tahun 2018, bank dengan kode saham BBTN ini mencetak pendapatan nonbunga dari transaksi elektronik sekitar Rp114 miliar dengan jumlah transaksi menyentuh sekitar 250 juta transaksi.

Pada 2019 Maryono memasang target peningkatan fee based income hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dan volume transaksi bisa dikerek hingga sekitar 288 juta transaksi atau naik 38% dibandingkan target tahun sebelumnya yang dipatok 207 juta transaksi.

 Baca Juga: BTN Siap Ambil Alih Pembiayaan Perumahan bagi MBR

Maryono berharap kehadiran program Poin Serbu BTN dapat memancing nasabah mengoptimalkan pengalaman mereka bertransaksi dengan mobile banking dan kartu debit Bank BTN.

”Kami optimistis transaksi elektronik akan terus meningkat karena Himpunan Bank-Bank Negara atau Himbara makin solid melakukan sinergi layanan perbankan elektronik kami, dimulai dari ATM Link, EDC Link, dan ke depan LinkAja suatu integrasi pembayaran dengan teknologi QR code,” paparnya.

Untuk memacu semangat nasabah menabung, lanjut dia, BTN membanjiri nasabah ritel dengan poin dari aktivitas perbankan. Di antaranya top up tabungan, mempertahankan jumlah saldo, mengaktifkan fasilitas auto debit dan aktivasi mobile banking/internet banking.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya