Bangun Pabrik Kereta, Inka-Stadler Siap Investasi Rp30 Triliun

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 28 Januari 2019 11:55 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTAPT Indonesia Kereta Api (Inka) dan Stadler Rail Group asal Swiss bekerja sama membangun pabrik kereta api terintegrasi dan terbesar di Indonesia milik PT Inka di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Jumlah investasi yang akan digelontorkan mencapai Rp30 triliun, dengan tahap awal yang dikucurkan senilai Rp500 miliar. Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai, upaya sinergi kedua belah pihak menunjukkan industri kereta api nasional semakin berdaya saing. Dengan peningkatan kerja sama perusahaan skala global, diharapkan PT Inka mendapatkan transfer teknologi. ”Kalau kita lihat, Stadler adalah salah satu player kereta api di Eropa, juga sebagai produsen nomor empat di dunia. Ini menjadi momentum yang baik bagi PT Inka sehingga bisa saling memanfaatkan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Inka Ekspor Kereta ke Bangladesh, Presiden Jokowi: Kita Sudah Kuasai Teknologi

Dalam kesepakatan itu, PT Inka menyiapkan lahan seluas 84 hektare (ha) beserta bangunan. Namun, untuk tahap pertama lahan yang digunakan seluas 12 ha. Sementara pihak Stadler menyediakan teknologi, mesin, dan pasar. Diperkirakan total penyerapan tenaga kerja mencapai 2.000 orang. ”Dari kerja sama ini, diharapkan akan membuka akses pasar ekspor lebih luas lagi bagi keduanya, baik di ASEAN maupun regional, karena masing-masing sudah punya jaringan,” kata Airlangga. Airlangga mengatakan, dari produksi di Banyuwangi ini, PT Inka bisa fokus di pasar berkembang, seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, dan Filipina, sedangkan Stadler untuk memenuhi pasar, seperti Singapura dan Australia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya