LAMPUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno memastikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang di bangun PT Hutama Karya (Persero) siap dioperasikan.
Baca Juga: Target Selesai Tol Lampung-Palembang Molor Jadi Juni 2019
Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi langsung lokasi pembangunan ruas tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada Kamis (31/1). “Perkembangannya cukup positif dan diharapkan segera beroperasi dalam waktu tepat untuk itu akan dilaporkan kepada Bapak Presiden untuk dapat diresmikan dan segera bisa dimanfaatkan untuk konektivitas di wilayah Lampung khususnya dan Sumatera umumnya,” kata Rini dalam keterangan rilisnya di Lampung kemarin. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menuturkan, konstruksi fisik Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer (km) sudah selesai sehingga bisa segera dioperasikan.
Sebelumnya, beberapa segmen di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Januari 2018. Ruas-ruas tersebut berada dipaket 1 Bakauheni-Sidomulyo segmen Pelabuhan Bakauheni sampai Simpang Susun (SS) Bakauheni sepanjang 8,9 km dan dipaket 2 Sidomulyo-Kotabaru segmen SS Lematang sampai SS Kotabaru sepanjang 5,6 km. Dengan demikian, total ruas yang diresmikan dan beroperasi tahun lalu adalah 14,5 km. “Rencananya, akan terdapat 12 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) jalan tol atau rest area yang akan dioperasikan di sepanjang jalan tol Bakauheni-Terbanggi,” ungkap Bintang. Rini menambahkan, BUMN pengelola jalan tol akan didorong untuk bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk menjadi tenant yang mengisi rest area.
“Konsepnya nanti akan beker ja sama dengan UMKM lokal, supaya jalan tol ini benar-benar memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Rini. Menyambut hal tersebut, Hutama Karya berkomitmen 70% tenant di rest area pada ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar diisi oleh UMKM unggulan di sekitar wilayah Provinsi Lampung.
(Heru Febrinto)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)