Meski demikian, dirinya menekankan capaian tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih pada bulan Desember 2018 terjadi peningkatan wisman, membaik sebab bulan-bulan sebelumnya selalu mengalami penurunan.
Pada Desember 2018 jumlah wisman sebanyak 1,41 juta, naik 21,43% dari November 2018 yang sebanyak 1,15 juta. "Jadi sebetulnya di bulan Desembernya memang menunjukkan angka yang bagus," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Kecuk itu menyatakan, ke depan pemerintah harus lebih mempromosikan pariwisata Indonesia. Namun di sisi lain, juga perlu menggaet wisatawan nusantara yang tidak kalah besar minatnya dalam melakukan perjalanan di dalam negeri.
"Wisatawan nusantara itu potensinya luar biasa. Kalau belanja itu, beli oleh-oleh bukan hanya keluarga tapi juga untuk tetangga. Sehingga ke depan diharapkan sektor pariwisata bisa mendorong perekonomian kita," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)