"Pendanaannya dari Bank Excim itu kita masih jajaki. Nilainya belum ada masih kita cari," ucapnya.
Baca Juga: Waskita Bidik Kontrak Baru Rp55 Triliun
Putra berharap agar seluruh proses bisa berjalan dengan lancar sehingga proyek kereta api pertama di Filipina yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN bisa segera terlaksana tahun ini. Hingga saat ini sendiri, pihaknya bersama dengan dua BUMN lainnya sudah mendatangi Filipina sebanyak tiga kali untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
"Saya tidak bisa menentukan tapi kalau begitu ada kesempatan dan secara legal kita bisa, secara bisnis masuk itu kalau bisa tahun ini. Kita yang sudah beberapa kali teman-teman berangkat ke Filipina. Ada tiga kali. Kan tidak mudah karena kita harus mempelajri overpratice, regulasi setempat,dan sebagainya," jelasnya.
(Feby Novalius)