Mas'ud menambahkan, nantinya pihaknya akan mencari tahu mana yang lebih dominan penjualannya di online. Jika nantinya lebih dominan di tabung subsidi pihaknya akan melakukan tindakan lebih lanjut.
"Ya nanti kita ajak bicara nanti kita lihat transaksinya dia dominan dimana, subsidinya atau non subsidi," ucapnya.
Baca Juga: Bakal Ada Pengganti LPG, Ini Penjelasan Bos Pertamina
Jika nantinya mayoritas adalah tabung gas melon subsidi, maka pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian tersebut meliputi siapakah yang membeli tabung gas melon tersebut agar bisa lebih tepat sasaran.
"Sepanjang yang beli rumah tangga, UKM . Sekarang saya tanya sama kamu , UKM boleh kan beli lewat online ? Boleh kan," jelasnya.
(Feby Novalius)