JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dikuartal IV diperkirakan berada di kisaran 5,13% hingga 5,16%. Angka ini lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal III yang mencapai 5,17%.
Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2018 ditunjang oleh konsumsi rumah tangga. Apalagi adanya peningkatan konsumsi rumah tangga pada libur natal dan tahun baru.
"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV diprediksi mencapai 5,13%-5,16%. Pencairan belanja pemerintah pusat maupun daerah di akhir tahun turut membantu dorongan pertumbuhan," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Hari Ini BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018
Sementara itu lanjut Bhima, komponen investasi di kuartal IV-2018 ini tidak banyak mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Karena pada triwulan IV ini, angka investasi cenderung melambat dikarenakan faktor eksternal dan internal.