JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyatakan keinginannya agar tarif Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Surabaya (Jawa Timur) untuk kendaraan golongan V seperti truk bisa turun sekitar 20%.
Wakil Ketua Umum Aptrindo Nofrisel di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, mengatakan penerapan tarif baru tol Trans Jawa ini berdampak signifikan terhadap biaya yang harus dibebani pengusaha. Untuk kendaraan golongan V (truk dengan lima gandar atau lebih), tarif tol yang harus dibayar Jakarta-Surabaya sebesar Rp1.382.500.
"Biaya untuk jalur darat itu berkontribusi 39% dari total logistik. Kalau bisa menurunkan atau menaikkan tarif yang berimplikasi pada jalur darat, pengaruhnya akan besar sekali. Harapan kita tarif ini bisa turun sekitar 20%," kata Nofrisel seusai breakfast meeting, dikutip dari Antaranews, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Tarif Tol Trans Jakarta Dibilang Mahal, Begini Respon Menko Luhut
Waketum Aptrindo itu menjelaskan bahwa sebelum tarif tol Trans Jawa ini ditetapkan, biaya logistik untuk jalur darat hanya sekitar Rp500.000. Apalagi, komponen biaya logistik melalui jalur darat berkontribusi 39 persen dari keseluruhan biaya.