JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memberikan penjelasan terkait data impor beras. Menurutnya data impor beras itu ada di Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kementerian Pertanian (Kementan), tugasnya itu, sarana produksi, inovasi pengawasan dan karantina. Kalau data itu ya ada di BPS. Jadi kenapa tanya ke Kementan bukan BPS," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Baca Juga: Soal Beras, Presiden Jokowi: Kalau Produksi Tak Cukup, Ya Harus Impor
Sebelumnya, kebijakan impor beras yang dilakukan Indonesia pada Januari-November 2018 menuai kritik. Tercatat pemerintah melakukan impor beras sebanyak 2,2 juta ton. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan 2017.
Terkait hal tersebut, Dirut Utama Bulog Budi Waseso (Buwas), mengatakan, bahwa dirinya tidak mau bandingkan impor beras ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Menteri Amran: Pertanian RI Sudah Modern
"Saya tidak bandingkan, kita lihat yang sekarang aja. Yang lalu buat pelajaran. Kita harus manage dengan baik. Maka itu kita kerja sama dengan semua Kementerian terkait agar kita punya data rill," ujarnya kepada wartawan saat pengecekan stok beras di Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta Utara.
(Dani Jumadil Akhir)