Fakta-Fakta Harga Tiket Pesawat Mahal hingga Kagetnya Presiden Jokowi

Mulyani, Jurnalis
Sabtu 16 Februari 2019 06:15 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Masyarakat dikeluhkan dengan harga tiket pesawat yang mahal. Padahal pesawat merupakan transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk berpergian, melihat dari waktu tempuhnya yang sangat cepat.

Berikut beberapa fakta mengenai kenaikan tarif tiket pesawat yang telah dirangkum Okezone, Sabut (16/2/2019).

1. Presiden Jokowi Kaget, Harga Tiket Mahal Karena Avtur Dimonopoli

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tingginya harga tiket pesawat karena harga bahan bakar pesawat yaitu avtur di Indonesia ternyata sangat mahal.

“Saya terus terang juga kaget, dan malam hari ini juga saya baru tahu mengenai avtur. Ternyata avtur yang dijual di Soekarno-Hatta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman setkab.

Baca Juga: Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat 20%, Bagaimana dengan Maskapai Lain?

Menurut Presiden, karena monopoli harganya jadi tidak kompetitif, dibandingkan harga avtur dengan yang di dekat-dekat kita, terpaut kurang lebih 30-an persen. Itu yang harus dibenahi.

2. Naiknya Harga Tiket Pesawat Pengaruhi Bisnis Hotel

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut mahalnya tiket pesawat akan berpengaruh terhadap tingkat keterisian hotel. Bahkan angka penurunannya bisa mencapai 40%.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, menurunnya tingkat keterisian akibat banyak orang yang enggan berpergian untuk sementara waktu. Sebab saat ini, pesawat menjadi salah satu moda transportasi yang favorit bagi masyarakat untuk berpergian.

3. Kemenhub Intervensi Harga Tiket Pesawat

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi keluhan masyarakat terkait mahalnya tiket pesawat, dengan mengirimkan tim kepada pihak maskapai. Tim ini akan memonitoring harga tiket pesawat dari masing-masing maskapai.

Baca Juga: Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat 20%

"Kami sudah melakukan banyak sekali monitoring dengan mengirim inspektur-inspektur kami untuk memantau harga tiket yang memang sampai saat ini harga tiket masih di bawah koridor yang ditetapkan oleh PM 14," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya