Dalam harga avtur Pertamina selama ini terdapat beban PPN sebesar 10%, Pph dan iuran BPH Migas yang mana hal ini tidak ada pada harga avtur di Singapura.
“Karenanya saya tidak yakin harga tiket penerbangan bisa jadi murah hanya karena Pertamina menurunkan harganya sebesar itu kecuali pemerintah memberikan subisidi sebesar 50% dalam harga avtur," katanya.
Baca Juga: Harga Avtur Dievaluasi 2 Kali Sebulan
Di sisi lain, Sofyano heran mengapa selama ini harga tiket maskapai penerbangan swasta bisa lebih murah dari harga tiket penerbangan milik BUMN.
“Lah Garuda kan BUMN yang juga punya misi melayani rakyat sesuai amanah pada UU BUMN karenanya harga tiket penerbangan Garuda harusnya bisa lebih murah dari tiket maskapai swasta. Karenanya Pemerintah harus memperhatikan masalah ini," tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)