JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan angka pendapatan premi untuk asuransi umum pada 2018 tercatat sebesar Rp69,9 triliun atau tumbuh 9,8% dibanding 2017 dari Rp63,6 triliun.
Sementara itu, lini bisnis asuransi umum yang membukukan pertumbuhan negatif pada akhir 2018, yaitu asuransi rangka kapal, asuransi energi, dan asuransi kecelakaan, selebihnya mencatatkan pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Ketua sekaligus Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa, dan Aktuaria Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang mengatakan, klaim pada 2018 tercatat sebesar Rp30,1 triliun naik sebesar 8,1% dibandingkan 2017 yang tercatat sebesar Rp27,7 triliun.
Baca Juga: OJK Optimistis Asuransi Nasional Tumbuh Double Digit Tahun Ini
“Peningkatan klaim terjadi hampir pada sebagian lini usaha asuransi, namun tercatat lima lini usaha mencatatkan penurunan klaim yaitu asuransi pengang kutan, asuransi rangka kapal, asuransi energi, asuransi rekayasa, dan asuransi tanggung gugat,” kata Trinita di Jakarta kemarin.