39 Titik BBM Satu Harga Dibangun Tahun Ini

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 23 Februari 2019 12:09 WIB
BBM (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

BURU – Pemerintah terus mewujudkan kesetaraan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh pelosok negeri. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun ini ditargetkan dibangun penyalur 39 BBM Satu Harga di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

”Program BBM Satu Harga merupakan wujud nawacita Presiden Joko Widodo bahwa kita harus memulai membangun dari pinggiran. Kita harus menyediakan energi secara merata dan yang penting, harganya terjangkau,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial saat meresmikan Program BBM Satu Harga di Desa Waemagit, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, Maluku.

Baca Juga: BBM Satu Harga Putar Roda Ekonomi Pulau Buru

Menurut dia, secara nasional sejak 2017 hingga tahun ini akan dibangun 170 penyalur BBM Satu Harga. Di mana PT Pertamina (Persero) telah membangun 54 lokasi pada 2017 dan 68 lokasi pada 2018. Sementara badan usaha pendamping telah membangun penyalur BBM Satu Harga sebanyak tiga lokasi pada 2017 dan enam lokasi tahun lalu. ”Ini adalah prinsip dari BBM Satu Harga, yaitu kita harus menjangkau kesetaraan harga di seluruh negeri. Sangat tidak adil jika harganya lebih mahal dibandingkan saudara-saudara di Jawa,” ujar dia. Terkait pembangunan BBM Satu Harga di Maluku, imbuhnya, pemerintah bersama Pertamina baru saja merampungkan pembangunan penyalur BBM Satu Harga, yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Desa Waemagit, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, Maluku.

Kehadiran penyalur BBM Satu Harga tersebut diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Ego menyebut, sebelum adanya BBM Satu Harga, masyarakat harus menempuh 88 kilometer( km) ke Namlea untuk mendapatkan BBM dengan harga terjangkau.

 

Bahkan sebelumnya harga BBM di wilayah tersebut mencapai Rp12.000 per liter. ”Dengan program BBM Satu Harga, seperti kita lihat bersama bahwa harga premium dan solar sekarang sama dengan saudara-saudara kita di Jawa. Premium harganya Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter,” ujar dia. Ego mengatakan, SPBU BBM Satu Harga Waemagit bukan yang pertama dibangun di Maluku. Pada 2017, satu lembaga penyalur BBM Satu Harga telah dibangun di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sementara itu, empat lembaga penyalur BBM hadir pada 2018, yaitu di Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru; Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat; Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru; dan Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru.

 

”Pada 2019 ini akan dibangun tiga lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya; Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya; dan Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut General Manager Marketing Operation Region (MOR) VIII Pertamina Iin Febrian mengatakan, akan menjamin pasokan di SPBU Kompak Waemagit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya