Ingin Kerja Sambil Berbisnis? Ini Tips Ampuhnya

, Jurnalis
Sabtu 23 Februari 2019 21:02 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

4. Hire orang kepercayaan

Ketika bisnis semakin berkembang, semua urusan tak mungkin kamu handle seorang diri lagi. Apalagi kalau bisnismu sudah merambah ke toko-toko offline, jelas sulit untuk ‘jaga gawang’ di saat kamu diwajibkan bekerja full time.

Paling tidak, kamu baru dapat mengontrolnya saat pulang kantor atau di akhir pekan. Di sinilah akhirnya kamu perlu mempertimbangkan untuk meng-hire satu hingga dua pegawai.

Pilih orang yang cukup berpengalaman dan berdedikasi tinggi, sebab kamu akan membutuhkannya dalam waktu lama. Jangan lupa juga, hitung budget yang harus dikeluarkan nantinya untuk membayar gaji mereka.

5. Tetap fokus bekerja

Tetaplah jadi karyawan yang profesional, selesaikan tugas setiap harinya dengan baik dan tepat waktu. Usahakan tidak sibuk mengurus bisnis ketika sedang bekerja di kantor.

Jangan sampai karena alasan bisnis, pekerjaan utamamu jadi terbengkalai. Cari waktu luang di sela-sela jam istirahat saja jika mendadak harus merespons hal yang berkaitan dengan bisnismu.

Mengingat jadwalmu ke depannya yang akan semakin padat, maka kurangi juga waktu untuk hal-hal yang kurang penting. Semua demi kinerja yang maksimal antara keduanya, kerja full time ataupun bisnis.

6. Pisahkan gaji dan hasil bisnis

Selain beberapa hal di atas, kamu juga harus mulai memisahkan keuangan yang dihasilkan dari gaji pribadi dan pendapatan bisnis. Kamu bisa menambahkan modal bisnis dari gaji yang terima, tapi jangan pernah mengambil pendapatan bisnis untuk pengeluaran pribadimu.

Untuk mengelola keuangan bisnis, buat pembukuan dengan mencatat modal, pendapatan, dan pengeluaran yang terjadi dalam bisnis. Bagi yang tak ingin hanya mengandalkan income dari bekerja sebagai karyawan, tentunya peluang untuk berbisnis akan sangat menggiurkan.

Namun sering kali, keinginan tersebut harus tertunda karena memikirkan segelintir tantangan yang mungkin akan timbul di kemudian hari. Satu hal yang kerap menjadi pertimbangan adalah soal modal.

Kekurangan modal tidak seharusnya menjadi alasan kamu urung untuk memulai bisnis. Fasilitas pinjaman tanpa agunan adalah solusinya. Bank hanya akan mempertimbangkan kemampuan calon debitur untuk melunasi utang dari riwayat kreditnya, sebagai penentu diterima atau tidaknya pengajuan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya