Ratusan Miliarder China 'Lenyap' Akibat Anjloknya Pasar Saham

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Kamis 28 Februari 2019 11:14 WIB
Ilustrasi Orang Kaya (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Gejolak pasar saham di China menjadi pukulan besar bagi deretan orang super kaya. Jumlah miliarder di China, yang meliputi Taiwan dan Hong Kong turun sebanyak 161 pada tahun lalu, menurut perusahaan riset kekayaan Hurun Report.

Harta miliarder China tergerus anjloknya pasar saham lebih dari 25%. Laporan Hurun mengatakan, selain beban pasar saham, kekayaan miliarder China turun akibat lesunya mata uang negara tersebut.

Melansir CNN, Kamis (28/2/20019), pasar keuangan Tiongkok diguncang pada tahun 2018 oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi dan perang dagang dengan Amerika Serikat. Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun akhir tahun ini.

Baca Juga: Oprah Winfrey Rugi Rp672 Miliar akibat Saham Weight Watchers Anjlok

Berdasarkan laporan Hurun, jumlah miliarder Tiongkok turun dari 819 menjadi 658 pada tahun yang berakhir pada 31 Januari. Meskipun mengalami penurunan besar, negara ini masih memiliki miliarder lebih banyak daripada Amerika Serikat yang memiliki 584 orang super kaya.

Di antara ratusan miliarder, CEO Tencent Ma Huateng menjadi orang yang kekayaannya paling merosot. Hartanya turun 19% menjadi USD38 miliar. Selain itu, miliarder Wang Jianlin dari Dalian Wanda Group yang pernah menjadi orang terkaya Tiongkok mengalami penurunan 37% dalam kekayaan bersih menjadi USD17 miliar.

Meski banyak miliarder yang rugi, Jack Ma dan beberapa orang super kaya justru mengalami peningkatan. Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce Alibaba, menikmati kenaikan lebih dari 20% dalam kekayaannya menjadi USD39 miliar, membuatnya menjadi orang terkaya di Tiongkok. Kekayaan Ma naik tahun lalu berkat peningkatan tajam dalam nilai afiliasi pembayaran online Alibaba, Ant Financial.

Tapi kekayaan Ma masih kalah jauh dibandingkan pria terkaya di dunia, Jeff Bezos. Hurun mencatat kekayaan bersih Bos Amazon mencapai USD147 miliar.

Serangkaian IPO besar Tiongkok juga melambungkan nama-nama baru ke jajaran orang super kaya. Zhang Yong sekarang adalah pemilik restoran terkaya di dunia setelah rantai hot pot China-nya, Haidilao, go public di Hong Kong tahun lalu. Kekayaan Zhang diperkirakan bernilai USD8,8 miliar.

Peserta baru lainnya adalah Zhang Yiming, pendiri startup internet ByteDance. Perusahaan, yang berada di belakang banyak aplikasi media sosial populer seperti TikTok, sekarang dilaporkan memiliki kekayaan sekitar USD75 miliar.

"Terlepas dari perlambatan ekonomi Tiongkok, ada inovasi signifikan yang terjadi, ditunjukkan oleh China memiliki lebih banyak wajah baru daripada negara lain di dunia," kata Ketua laporan Hurun Rupert Hoogewerf.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya