LRT Jakarta Beroperasi Bulan Ini, Simak Sederet Faktanya

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 02 Maret 2019 08:15 WIB
Proyek LRT Jakarta (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengoperasian Moda transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) secara komersial akan segera dilakukan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan target pengoperasian moda transportasi modern ini pada Maret 2019 mendatang.

Namun apakah pengoperasian LRT akan benar terjadi atau malah mundur lagi. Berikut fakta-fakta LRT Jakarta segera beroperasi, dirangkum Okezone, Sabtu (2/3/2019):

1. LRT Jakarta Ditargetkan Beroperasi Maret 2019

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menyatakan, konstruksi LRT Jakarta untuk rute Velodrome-Kelapa Gading kini telah mencapai 99%. Tinggal merampungkan beberapa pengujian kelaikan operasi dan keamanan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, sehingga nanti bisa diterbitkan izin operasi.

Baca Juga: Integrasi Tarif MRT-LRT Harus Dimatangkan

Okezone pun berkesempatan untuk menengok persiapan dari LRT Jakarta. Uji coba terbatas ini pun berlangsung dari Stasiun Velodrome, Rawamangun. Di stasiun ini semua fasilitas nampak telah siap, di mana eskalator, CCTV, hingga penerangan sudah beroperasi.

Memasuki peron LRT, terlihat ada pintu khusus untuk mengamankan penumpang dari jalur rel. Pintu tersebut akan terbuka seiring dengan terbukanya pintu LRT saat menjemput penumpang.

2. Progres Proyek LRT Jakarta

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menyatakan, LRT Jakarta untuk rute Velodrome-Kelapa Gading telah mencapai 99%. Kata dia, proses 1% yang belum rampung adalah soal hasil pengujian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

"Seperti yang disampaikan Pak Menhub sebelumnya, konstruksi fisik sudah 99% ya. Saat ini kami sedang kejar proses pengujian sistem perkeretaapian dengan Kemenhub dan sertifikasi," ujarnya ditemui di Stasiun Velodrome LRT Jakarta.

Alan menyatakan, pengujian tersebut berkaitan dengan kelaikan beroperasi serta aspek keselamatan bagi para penumpang. Di mana jika pengujian tersebut selesai maka pihak Kemenhub akan menyerahkan hasilnya pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

3. Penampilan LRT Jakarta Menjelang Pengoperasian

Okezone pun berkesempatan untuk menengok persiapan dari LRT Jakarta. Uji coba terbatas ini pun berlangsung dari Stasiun Velodrome, Rawamangun. Di stasiun ini semua fasilitas nampak telah siap, di mana eskalator, CCTV, hingga penerangan sudah beroperasi.

Memasuki peron LRT, terlihat ada pintu khusus untuk mengamankan penumpang dari jalur rel. Pintu tersebut akan terbuka seiring dengan terbukanya pintu LRT saat menjemput penumpang.

Baca Juga: Integrasi Dimulai, Penumpang Transjakarta Bisa Langsung Naik LRT

Masuk ke dalam rangkaian kereta atau trainset, nampak tiang-tiang kereta masih terbungkus oleh plastik. Menunjukkan kereta ini memang masih dalam proses persiapan dan pengujian. Ruangan pun terasa nyaman yang memang didukung udara dingin di dalam kereta.

Penampilan LRT ini memang tak jauh beda dari KRL Commuter Line. Terdapat pegangan bagi penumpang yang berdiri, juga ada bangku prioritas seperti pada umumnya.

LRT Jakarta memiliki 8 trainset di mana masing-masing berkapasitas berkisar 135 orang. Dengan demikian, kapasitas keseluruhan penumpang bisa mencapai sekitar 1.080 orang.

4. Harusnya LRT Jakarta Sudah Dioperasikan Bulan Lalu

Direktur Utama LRT Jakarta Allan Tandiono mengungkapkan, alasan target pengoperasian komersial kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta menjadi Maret 2019. Padahal, sebelumnya direncanakan bisa beroperasi pada akhir Januari atau Februari 2019.

Alan menjelaskan, masih ada uji coba sistem dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait aspek keselamatan dan kehandalan.

"Semua kan harus jalan sesuai prosedur, ada tahap-tahapnya untuk memastikan keamanan dan kehandalan tentang ketepatan waktu kereta," jelasnya saat ditemui di Stasiun Velodrome LRT Jakarta, Jakarta Timur.

5. Tarif LRT Jakarta

LRT Jakarta masih menunggu penetapan tarif kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.Adapun pihak DKTJ menyarankan tarif LRT Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome itu seharga Rp10.800.

Dengan catatan, tarif tersebut sudah terintegrasi dengan moda transportasi Transjakarta. Sehingga penumpang yang hendak naik Transjakarta dari stasiun LRT tak perlu membayar kembali.

6. LRT Jakarta Terintegrasi dengan Transjakarta

PT Transportasi Jakarta mengintegrasikan bus Transjakarta dengan light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrom. Transjakarta meluncurkan Jak24 rute Senen-Pulogadung via Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, layanan Jak24 Senen-Pulogadung melalui Mal Kelapa Gading kemudian naik LRT sampai Stasiun Velodrom. Dari Stasiun Velodrom naik Transjakarta lagi sampai kawasan Sudirman.

“Jak24, melayani mulai pukul 05.00-22.00 WIB, merupakan layanan dari integrasi antarmoda transportasi massal Pemprov DKI Jakarta yakni Jak Lingko,” ujar Agung kemarin.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya