Pada Januari 2019, baru sekitar Rp13 triliun masuk ke pasar saham Indonesia. Semen tara dari tahun 2017 dan 2018 secara total yang keluar dari pasar saham sekitar Rp92 triliun. “Jadi, potensi masih besar untuk dana asing masuk ke pasar saham Indonesia,” ujarnya.
Untuk pasar obligasi, menurutnya juga masih berpotensi. Imbal hasil obligasi Indonesia masih di kisaran sangat atraktif tinggi dibandingkan negara kawasan lainnya. Oleh karena itu, dengan kondisi ekonomi domestik yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu, maka sangat berpotensi mendukung dana asing masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hani Ahadiyani menambahkan, pada pekan kemarin rata-rata volume transaksi harian BEI masih mengalami peningkatan sebesar 3,12% menjadi 14,66 miliar unit saham dari 14,22 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Tidak hanya itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan sebesar 1,45% menjadi Rp9,77 triliun dari Rp9,63 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
(Feby Novalius)