JAKARTA - Indonesia dan Australia telah menyepakati sejumlah perjanjian ekonomi yang tertuang dalam Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menyambut kerjasama bilateral tersebut. Di mana, salah satu keuntungan yang didapatkan yakni investasi di bidang pelayanan kesehatan.
Menurutnya, dengan kesepakatan ini Australia bisa melakukan investasi pada fasilitas kesehatan, hingga pendidikan dan pelatihannya.
"Dengan adanya IA-CEPA saya meminta investor Australia untuk berinvestasi dan bekerja dengan mitra dan pemerintah Indonesia untuk membangun fasilitas dan layanan kesehatan di Indonesia. Ini adalah kemitraan yang saling menguntungkan," katanya dalam sambutan acara penandatanganan perjanjian dagang IA-CEPA di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Baca Juga: Indonesia-Australia Teken Perjanjian IA-CEPA, Wapres JK: Sejarah Baru
Dia menjelaskan, di bidang kesehatan, saat ini Indonesia sudah memiliki sistem asuransi yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia. Namun, di sisi lain masih memerlukan pengembangan untuk mencapai benchmark atau tolok ukur layanan kesehatan yang baik.
"Kami memiliki sistem sistem asuransi di seluruh negara yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya," katanya.
Baca Juga: Setelah 9 Tahun Dirundingkan, Indonesia-Australia Teken IA-CEPA
Dia menjelaskan, selain di bidang kesehatan, JK juga berharap Australia bisa berinvestasi pada bidang pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi. Pasalnya, Indonesia memiliki agenda besar dalam peningkatan sumber daya manusia, sehingga lebih kompetitif dan siap menghadapi perkembangan zaman.
"Jadi saya ingin melihat investasi di universitas dan pelatihan, serta pendidikan kejuruan di Indonesia," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)