JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun perlintasan khusus gajah dalam pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai. Saat ini wacana tersebut tengah di kaji oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, wacana pembangunan jalur khusus gajah ini sebagai langkah pemerintah menjaga keanekaragaman hayati di wilayah Riau dan sekitarnya. Sebab masih cukup banyak gajah yang berkeliaran di daerah sana.
Baca Juga: Seksi I Tol Pekanbaru-Dumai Ditargetkan Beroperasi Desember 2019
Sehingga jika tidak dibangunkan terowongan khusus, dikhawatirkan akan mengganggu habitat gajah itu sendiri dan lalu lintas di jalan tol. Sebagai gambaran, pada 2017 jumlah gajah yang teridentifikasi mencapai kisaran 25 ekor gajah.
"Di sana masih banyak gajah. Kami lagi koordinasi dengan BUJT, balai besar konservasi di Riau untuk identifikasi lokasi gajah yang menyeberang dan kami upayakan tak terganggu habitat mereka," ujarnya dalam sebuah diskusi di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (4/3/2019).