JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebut kurs nilai tukar Rupiah akan semakin menguat di tahun ini sebab tekanan global kian mereda. Bloomberg Dollar Index mencatat, nilai tukar Rupiah saat ini pada perdagangan spot exchange berada level Rp14.172 per USD.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menyatakan, tekanan ketidakpastian ekonomi global pada tahun lalu sangat tinggi menyebabkan Rupiah terdepresiasi dalam. Sebaliknya, tahun ini tekanan tersebut mereda ditandai dengan negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk menemukan kesepakatan mengakhiri perang dagang.
Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.127/USD
Di sisi lain, kebijakan normalisasi moneter The Federal Reserve (The Fed) kian melambat. Bank Sentral AS itu diproyeksikan hanya menaikkan suku bunganya satu kali disepanjang tahun 2019, di mana pada tahun lalu mencapai empat kali.
"Tinggal Brexit yang belum selesai. Lalu beberapa hal yang terkait risiko geopolitik juga tidak sebesar dulu," kata Nanang ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/3/2019).