NEW YORK – Brand lingerie ternama dunia, Victoria’s Secret terus mengalami penurunan penjualan. Dalam waktu dekat Victoria’s Secret akan menutup 53 gerai dari 1.143 gerainya di seluruh dunia.
Akhir tahun lalu Victoria’s Secret juga sudah menutup 30 gerainya. Langkah ini terpaksa dilakukan karena mereka tidak sanggup melawan menjamurnya start-up lingerie dan perkembangan toko online yang mewabah.
Mereka juga tidak sanggup melawan ritel besar yang semakin inovatif dalam meluncurkan berbagai produk unggulannya. Perusahaan induk Victoria’s Secret, L Brands (LB), menyatakan, penjualan produk lingerie Victoria’s Secret mengalami penurunan 7% pada kuartal ke empat pada 2018. Selama ini LB memiliki brand seperti Bath and Body Works yang juga mengalami penurunan penjualan.
Baca Selengkapnya: Kalah Saing, Victoria's Secret Tutup 53 Gerai
(Dani Jumadil Akhir)