Proyek Train-3 Kilang Tangguh sendiri memiliki nilai investasi sebesar 8 miliar dolar AS, dan diperkirakan mampu menghasilkan gas sebesar 700 mmscfd.
Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama pengembangan bisnis LNG dengan pemerintah Amerika Serikat dan Jepang untuk ketahanan energi nasional masing-masing negara.
“Ada banyak kemungkinan kerja sama dalam forum pertemuan tiga negara kali ini, diantaranya pengembangan teknologi, dan perdagangan ekspor-impor LNG,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Baca Juga: Intip 3 Skenario Ketersediaan Gas Bumi di Indonesia
Dwi juga menjelaskan bahwa potensi pasar Indonesia untuk LNG masih terbuka lebar, sehingga banyak peluang bisnis yang akan digarap jika berinvestasi di Indonesia.