JAKARTA - Perum Bulog telah menggelontorkan 180.000 ton beras untuk kebutuhan operasi pasar hingga hari ini. Operasi untuk stabilisasi harga beras ini pun sudah berlangsung sejak awal Januari.
"Sudah 180.000 ton (untuk operasi pasar)," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar
Dia menyatakan, operasi pasar pun akan terus berlangsung hingga memasuki bulan Ramadan atau tepatnya hingga 31 Mei 2019. "Penugasan itu sesuai dengan surat dari Pak Menteri Perdagangan (Enggartasto Lukita)," katanya.
Bulog sendiri, kata Tri, menghabiskan 2.000-3.000 ton setiap harinya untuk kebutuhan operasi pasar. Realisasi ini masih dibawah target pemerintah yang mencapai 13.000-15.000 ton per hari.
Baca Juga: Tambah Kapasitas, Bulog Bangun Dua Gudang Baru Senilai Rp11,1 Miliar
Dia menyatakan, rendahnya realisasi tersebut karena pasokan beras di sejumlah daerah sudah memadai, didorong adanya musim panen. "Kemarin kan sudah mulai ada panen di daerah daerah," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)