JAKARTA - Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) menangguhkan semua penerbangan Boeing 737 MAX 8 di wilayah udaranya setelah kecelakaan pesawat di Ethiopia.
Sementara mengklarifikasi tidak ada maskapai Malaysia yang mengoperasikan pesawat jenis tersebut, Chief Executive Officer (CEO) regulator penerbangan Ahmad Nizar Zolfakar segera memerintahkan penangguhan jenis itu, setelah dua kecelakaan fatal yang melibatkan model Boeing 737 MAX 8 dalam waktu kurang dari lima bulan.
Baca Juga: Maskapai Brasil Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737 Max 8
"Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia dengan segera menangguhkan operasi pesawat Boeing 737 MAX 8 yang terbang ke atau dari Malaysia dan transit di Malaysia hingga pemberitahuan lebih lanjut," katanya dilansir dari Antaranews, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga: UEA Keluarkan Larangan Terbang untuk Boeing 737 MAX 8