JAKARTA - Bank Indonesia merilis data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per akhir Januari 2019. Posisi ULN Indonesia pada akhir Januari 2019 tercatat USD383,3 miliar atau setara dengan Rp5.442,86 triliun (Rp14.200 per USD), terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar USD190,2 miliar, serta utang swasta termasuk BUMN sebesar USD193,1 miliar.
Posisi ULN tersebut meningkat USD5,5 miliar atau setara Rp78,1 triliun dengan dibandingkan dengan posisi pada akhir periode sebelumnya. Namun demikian, posisi tersebut dinilai tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis Bank Indonesia (BI), Jumat (15/3/2018).
Kenaikan terjadi karena neto transaksi penarikan ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sehingga utang dalam Rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.
Baca Juga : Sri Mulyani Mengeluh, Masyarakat Tahu Kemenkeu Hanya soal Utang