PANGKALPINANG - PT Timah Tbk (TINS) menargetkan Indonesia sebagai negara eksportir timah nomor satu dunia pada 2019, melalui peningkatan kinerja, menambah alat pengolahan bijih timah serta meningkat kadar dari ore sebelum dilebur menjadi logam atau balok timah.
"Saat ini, posisi Indonesia masih berada di nomor dua setelah China sebagai eksportir dunia," kata Sekretaris Perusahaan Timah Amin Haris Sugiharto seperti dikutip Antaranews, di Pangkalpinang, Minggu (17/3/2019).
Baca Juga: Pendapatan Timah Tumbuh 19,88% Jadi Rp11,05 Triliun
Selain itu, PT Timah juga siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0, seiring permintaan timah dunia naik karena meningkatnya kebutuhan industri elektronik dunia.
"Kami sudah menyadari hal tersebut dan ini dibuktikan pada ekspor yang dilakukan PT Timah sepanjang 2018 yang mencapai 33.250 metrik ton (MT) atau naik 15% dibanding tahun sebelumnya sebesar 28.732 MT," ujarnya.