Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretapian Zulfikri mengatakan, benar ada keluhan dari para penyandang difabel. Khusunya ada jarak sedikit antara tempat tunggu kereta dan kereta.
Akan tetapi nanti management MRT ajak menyiapkan rem untuk mempermudah penyandang disabilitas. Rem itu sendiri bisa berbentuk papan agar mempermudah penyandang difabel naik kereta.
"Tadi ada gap antara kereta dan platform itu agak sedikit nanti akan disiapkan rem. Iya nanti disiapkan remnya. Sebenarnya difabel jadi mereka lapor dulu gitu loh kalau mereka mau naik nanti sudah disiapkan ada petugas. Yang saya dengar cuma masalah itu. Jadi tadi dia sudah naiknya," jelasnya.
(Feby Novalius)