PROBOLINGGO - Indonesia akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang akan memasuki usia seperempat abad atau 25 tahun. PLTU tersebut Paiton unit 1 dan 2 dengan kapasitas 2 x 400 megawatt (mw).
PLTU Paiton berlokasi di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. PLTU Paiton unit 1 dan 2 dikelola oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), anak usaha PT PLN (Persero).
Baca Juga: Mengintip Pembangkit Listrik 'Tidur' di Pasuruan yang Siap Berikan Setrum
"Ini PLTU Paiton beroperasi pada 1993 dan 1994 diresmikan oleh Presiden 23 Maret. Jadi besok berusia 25 tahun. PLTU ini sudah lama tapi terus mendukung sistem kelistrikan Jawa-Bali," kata GM PLTU Paiton unit 1 dan 2 Mustafa Abdillah di Kantor PJB UP Paiton, Jumat (22/3/2019).
Menurutnya, kawasan Paiton sendiri memiliki luas sekitar 400 hektare (ha) yang diapit dua kabupaten, yakni Probolinggo dan Situbondo. Kawasan Paiton sendiri memiliki sembilan unit pembangkit dengan berbagai macam operator atau pengelola.
Untuk PLTU Paiton unit 1 dan 2 dikelola oleh PJB. PLTU Paiton unit 3 dikelola oleh Paiton Energy, sementara unit 4 masih kosong. Untuk PLTU Paiton unit 5 dan 6 dikelola Jawa Power.
Kemudian Paiton Energy kembali mengelola PLTU Paiton unit 7-8. Sementara unit 9 milik PLN, tetapi dikelola oleh PJB.
Baca Juga: PJB Bakal Operasikan 2 PLTU 3.000 Mw
"Total kapasitas terpasang sebesar 4.600 mw di kawasan Paiton," katanya.
Dia menambahkan, saat ini beban puncak listrik Jawa-Bali 27.000 mw. Kontribusi listrik dari PLTU Paiton ini sekira 20-30%.
(Feby Novalius)