Meskipun begitu, lanjut Basuki, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kemacetan saat Lebaran. Misalnya adalah alat-alat konstruksi akan dibersihkan dan dirapihkan.
"Nanti pada saat Lebaran itu dibersihkan yang bagiah bawah, kembalikan jalurnya dulu. Jadi tidak mengejar fungsional. Itu sangat kecil dan pasti tidak bisa," beber Basuki.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan apakah jalan tol ini bisa beroperasi pada Lebaran tahun ini. Bahkan dari pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sendiri belum ada pernyataan resmi terkait pengoperasian jalan tol tersebut.
Meskipun begitu lanjut Danang, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Jasamarga Jalan Layang Cikampek sebagai pihak operator. Selain itu, dirinya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor yang menggarap proyek tersebut yakni PT Waskita Karya (Persero).
Baca Juga: Waskita Karya Teken Kontrak Pembangunan Tol Japek II Selatan