MRT Jakarta Beroperasi, Fase II Langsung Dibangun

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Minggu 24 Maret 2019 12:34 WIB
Foto: Presiden Jokowi Resmikan MRT Jakarta
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokwo) telah meresmikan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase I. Fase ini memiliki rute Lebak Bulu-Bunderan Hotel Indonesia (HI) dengan panjang 16 kilometer (km).

Peresmian berlangsung di kawasan Bunderan HI pada hari ini, bertepatan dengan adanya Car Free Day (CFD). Hal ini guna melibatkan masyarakat umum dalam peresmian moda transportasi modern itu.

Presiden Jokowi menyatakan, usai fase I diresmikan, pembangunan fase II juga langsung berlanjut dikerjakan. Fase II memiliki rute Bunderan HI-Kota dengan panjang 8,3 km.

"Ini baru fase I. Tadi juga sudah dicanangkan untuk pembangunan fase II yang utara," katanya saat meresmikan MRT Jakarta di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Baca Juga: Menhub: Pembangunan MRT Perjuangan yang Luar Biasa

Secara terpisah, Direktur Utama MRT William Subandar menyatakan, pembangunan fase dimulai tahun ini yang ditargetkan rampung pada 2024.

"Kalau di mulai tahun ini on-time maka MRT fase II, Bundaran HI - Kota akan diharapkan selesai 2024," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan proses pelelangan paket CP200 Groundbreaking. Paket ini meliputi proses pembangunan gardu bawah tanah di Monas.

"Jadi sekarang kita dalam proses pelelangan CP201, yaitu meliputi dari Bundaran HI ke Harmoni. Kemudian kita akan mulai pelelangan-pelelangan selanjutnya. Tahun ini kita mulai proses pembebasan lahan dan penanganan utilitas," jelas dia.

Baca Juga: Mau Naik MRT, Presiden Jokowi: Jangan Buang Sampah Sembarangan dan Antre

Adapun pembangunan MRT Jakarta fase II membutuhkan biaya Rp22,5 triliun. Proses pembangunan ini memang memiliki jarak yang lebih pendek namun memakan biaya lebih besar dari fase I yang sebesar Rp16 triliun. Alasannya desain fase II sudah berbeda dengan fase sebelumnya, di mana semua jalur fase II berada bawah tanah.

William menyatakan, pembiayaan fase II telah diselesaikan dengan skema pembiayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dana pinjaman ke Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA).

"Kita dapat pinjaman dari Pemerintah Jepang. Jadi tinggal dikerjakan," katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya