JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan realisasi penyerapan anggaran hingga akhir Maret 2019 kepada komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI). Paparan realisasi anggaran tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V yang dilakukan pada hari ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga Maret 2019 pihaknya baru membelanjakan sekitar Rp7,3 triliun. Angka tersebut baru sekitar 6,59% dari total anggaran Kementerian PUPR yang sebesar Rp110,7 triliun.
Baca Juga: Hari Air Sedunia, Menteri PUPR Kirim Doa untuk Korban Banjir di Sentani
Sedangkan realisasi pembangunan fisik hingga 24 Maret 2019 adalah baru mencapai 7,13%. Angka tersebut berasal dari paket yang dikerjakan PUPR di mana pada 2019 ini ada sekitar 8.755 paket yang dilelang dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
"Realisasi keuangan dan fisik sampai 24 Maret kemarin dari Rp110,7 triliun untuk fisik 7,13% sedangkan keuangannya sebesar 6,59%, ini didapat dari hasil lelang. jadi 2019 ini ada 8755 paket pekerjaan yang harus dikerjakan di PUPR," ujarnya dalam acara Rapat Kerja di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2019).