6. Inspire Brands
Pada September 2018, Inspire Brands mengumumkan mengakuisisi jaringan restoran burger Sonic sebesar USD2,3 miliar. Kesepakatan ini menambah daftar jaringan restoran mereka, selain Arby, Buffalo Wild Wings, dan Rusty Taco.
CEO Inspire Brands, Paul Brown, mengatakan alasan mengakuisisi jaringan burger Sonic, karena mereka adalah merek terkenal yang pernah mengalami kesuksesan besar.
"Kami menyukai merek-merek hebat yang pernah melalui kesuksesan besar. Mungkin mereka saat ini sedang berada di posisi bawah. Tapi kami mengambil mereka karena yakin mereka akan kembali di jalurnya," terang Paul Brown kepada Business Insider.
7. Bloomin' Brands
Bloomin' Brands adalah perusahaan induk dari jaringan restoran Outback Steakhouse, Carrabba’s Italian Grill, Bonefish Grill, dan Fleming's Prime Steakhouse. Pada tahun 2018, investor mendorong perusahaan untuk melakukan spin off atau menjual beberapa jaringan restoran dan hanya fokus pada Outback Steakhouse.
8. Brinker International
Brinker International adalah pemilik jaringan restoran cepat saji Chili's Grill & Bar dan Maggiano's Little Italy. Sebelumnya, perusahaan telah memiliki jaringan restoran Macaroni Grill Romano, On the Border, dan Corner Bakery Cafe.
9. Golden Gate Capital
Perusahaan pemilik jaringan restoran Bob Evans, California Pizza Kitchen, dan Red Lobster. Selain berbisnis makanan restoran cepat saji, perusahaan ini juga pemilik jaringan pakaian Eddie Bauer, ritel Pacific Sunwear of California, dan Next Model Management.
10. Jollibee Foods Corporation
Perusahaan ini terkenal dengan produk makanan Jollibee dan restoran Rick Bayless. Pada 2018 kemarin, mereka mengakuisi Tortas Frontera dan Smashburger untuk meningkatkan skala. JFC juga dikenal sebagai franchisee internasional untuk merek Dunkin' Donuts. (Sindonews)
(Rani Hardjanti)