JAKARTA - Kementerian Perindustrian berupaya agar sektor industri berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur dapat mencapai 5,4%.
Subsektor yang diperkirakan tumbuh tinggi, antara lain industri makanan dan minuman, industri permesinan, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.
“Kemenperin berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk terus mendorong industri berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial dan pengembangan sektor swasta yang dinamis,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Baca Juga: Resmikan 3 KEK di Indonesia Timur, Jokowi Ingin Ekonomi Rakyat Maju
Airlangga menerangkan pemerintah terus berupaya memacu pengembangan industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global, seiring pelaksanaan peta jalan Making Indonesia 4.0.