Sementara untuk potensi pertumbuhan DPK, Bank BTN berharap dapat mengantongi DPK dari tabungan sekitar Rp 5 miliar dengan perkiraan jumlah rekening sebanyak 2.600 akun.
Budi juga menambahkan potensi giro dari payroll karyawan PT APS yang bisa terkumpul sekitar Rp10 miliar. “Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi para karyawan APS terutama untuk memiliki rumah," kata Budi.
Baca Juga: Tarik Milenial Beli Rumah dengan KPR Syariah, Ini Keuntungannya
Tahun ini, Bank BTN menargetkan kredit dapat tumbuh di atas 13% dibandingkan tahun 2018 lalu. Angka yang dipatok Bank BTN masuk dalam rentang target perbankan nasional yang telah dicatat Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 12%-14%.
“Kami memasang target tersebut dengan melihat ketidakpastian ekonomi global masih berlangsung dan berpotensi berdampak pada likuiditas di dalam negeri sehingga target tersebut kami anggap realistis, peningkatan kredit akan kami fokuskan pada kredit perumahan yang merupakan core bisnis BTN,” kata Budi.
(Dani Jumadil Akhir)