JAKARTA - Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Februari 2019 mencapai Rp23 triliun. Angka ini masih jauh dari target penyaluran KUR tahun 2018 yang sebesar Rp140 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, dari penyaluran KUR hingga Februari ini ada peningkatan permintaan pada kredit sektor produksi. Hal tersebut tidak terlepas dari turunnya bunga menjadi 7%.
"Dengan turunnya bunga menjadi 7% tadi permintaan luar biasa," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel Harris, Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Baca Juga: KUR Diharapkan Optimalkan Potensi Perikanan Rakyat
Ke depan Iskandar akan terus mendorong penyaluran KUR khususnya kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab menurutnya, hingga saat ini masih banyak sekali peminat dari pinjaman KUR sektor UMKM.
"Demandnya KUR ini rendah dulunya, berarti harga keseimbangan sebelumnya terlalu tinggi. Itu latar belakang kita menurunkan salah satu bunganya agar orang kecil punya akses pembiayaan kredit," jelasnya.