Budi menganjurkan, agar anak muda lebih agresif dalam berinvestasi dan menahan diri untuk tidak boros.
“Saat muda, lakukannya pengendalian luar biasa. Jangan mengikuti peer pressure atau tekanan dari teman-teman sebaya untuk boros. Agar di saat pensiun, bisa hidup sejahtera”, saran Budi.
Adapun, bagi masyarakat yang segera memasuki masa pensiun (senior citizens), masih dapat menggunakan resep “100 dikurang umur” dan dianjurkan berinvestasi pada aset investasi yang memberikan dividen, misalnya dividen stocks (saham yang rajin memberi dividen, umumnya saham perusahaan BUMN), surat utang negara, atau reksa dana pendapatan tetap.
(Feby Novalius)