JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan makaroni? rasanya yang gurih membuat makaroni menjadi camilan sehari-hari yang digandrungi semua kalangan. Bahkan, tak jarang makaroni juga dijadikan sebagai bahan tambahan dalam membuat sup dan seblak .
Asal tahu saja, makaroni juga bisa dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan seperti skotel makaroni saus tomat. Karena rasanya yang enak dan gurih, skotel macaroni dijamin akan laku di pasaran jika Anda menjualnya di kalangan kampus, kantor ataupun online shop.
Namun ada beberapa rintangan yang akan kamu hadapi seperti banyak pesaing yang terkadang meniru usaha Anda, untuk itu teruslah berkreasi baik melalui kemasan, ukuran, ataupun ciptakan rasa yang berbeda.
Baca Juga: Meraup Untung Besar dari Bisnis Bakmi
Berikut beberapa kiat yang dapat membantu memulai usaha skotel makaroni saus tomat seperti dilansir dari buku Bisnis Modal 500 Ribuan karya Evita P Purnamasari, Senin (1/4/2019).
1. Beri sentuhan khusus agar makaroni skotel kamu memiliki ciri khas
2. Update terus kemampuan serta keahlianmu dalam memasak dan meracik bumbu-bumbu. Semakin banyak kamu berlatih, semakin terasah keahlian dan kemampuanmu.
3. Tentukan harga yang dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
Adapun simulasi biaya dan laba dari usaha skotel makaroni saus tomat adalah sebagai berikut.
Peralatan
Oven Rp500.000
Talenen Rp10.000
Timbangan Rp150.000
Wajan/ penggorengan dan peralatan Rp100.000
Loyang Rp25.000
Mangkok, sendok, pengocok telur, sendok sayur Rp50.000
Pisau Rp30.000
Jumlah Rp865.000
Perkiraan laba/rugi
Asumsi pendapatan per hari 30 kemasan @Rp8.000
Rp8.000 x 30 x 30 hari = Rp7.200.000
Biaya-biaya
Penyusutan peralatan Rp600
Makaroni Rp8.500
Sosis sapi Rp7.000
Bawang bombai Rp3.500
Telur Rp18.000
Susu bubuk Rp5.500
Air Rp1.300
Garam Rp100
Merica bubuk Rp300
Pala bubuk Rp300
Keju chedar Rp35.000
Tomat Rp4.000
Saus tomat Rp3.500
Merica hitam Rp200
Minyak Rp12.000
Kemasan Rp25.000
Jumlah biaya tidak tetap Rp125.000
Laba bersih
Rp7.200.000 – Rp5.730.000 = Rp1.470.000
Dengan asumsi tersebut, maka modal awal akan kembali selama kurang lebih 1 bulan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)