Menko Luhut Bakal Bertemu Bos Shell Bahas Nasib Masela

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 08 April 2019 18:27 WIB
Foto: Menko Luhut (Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pengembangan Blok Masela masih terus berlanjut dan tak terkendala masalah. Pihaknya pun akan melakukan pertemuan dengan petinggi Shell untuk mempercepat pengembangan blok migas ini yang tetap dilakukan di daratan (onshore).

Hingga saat ini memang pemerintah belum memberi persetujuan untuk revisi Plan of Development (POD) atau rencana pengembangan Blok Masela yang diajukan Inpex Masela Ltd. Adapun blok migas tersebut dikelola oleh Inpex sebagai operator dengan kepemilikan saham 65% dan Shell Upstream Overseas Services sebesar 35%.

"Blok Masela enggak ada masalah, jadi, tetapi di onshore. Nanti Chairman Shell akan ke Indonesia tanggal 21 April 2019, dia minta ketemu saya, nanti kita bicarakan. Tapi overall, tidak ada masalah," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (8/4/2019).

 Baca Juga: Proyek Blok Masela Bermasalah dengan Insentif dan Pembebasan Lahan

Dalam pertemuan nanti, salah satu yang akan dibahas yakni soal pengadaan lahan. Kata Luhut, investor membutuhkan lahan seluas 1.000 hektare (ha) untuk pengembangan Blok Masela. Pemanfaatan lahan yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu baru bisa selesai selama 4 tahun.

Namun, Luhut menjanjikan percepatan izin pemanfaatan lahan, sehingga hanya butuh waktu 1-2 tahun ke depan untuk pengadaan lahan. "Mereka minta supaya bisa segera dibebaskan, tadinya dalam 4 tahun, saya bilang ngapain 4 tahun, 1-2 tahun juga beres," kata dia.

 Baca Juga: Bos SKK Migas Buka-bukaan Nasib Blok Masela

Sementara itu, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin menambahkan, selain persoalan lahan, dalampertemuan itu juga akan membahas tentang split dan insentif.

"Itu mereka minta. Tapi sekali lagi itu mekanisme bisnis sajalah," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya