JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa Indonesia sudah melakukan kesepakatan local currency settlement framework (LCS) pada transaksi perdagangan dengan Thailand dan Malaysia.
Direktur Departemen Internasional BI Wahyu Pratomo mengatakan, kesepakatan local currency bersama dua negara untuk memperluas penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan.
"Kita inisiatif dorong local currency. Jadi tidak hanya di Asean, tapi banyak negara yang nantinya salah satu alternatif penyelesaian pembayaran," ujarnya di Jakarta, Senin (9/4/2019).
Baca Juga: BI Tutup Kegiatan Operasional pada Pemilu 17 April
Dia menuturkan, selama ini transaksi perdagangan selalu memakai USD atau dolar. Maka itu, bagaimana alternatif menggunakan lokal currency. Dan juga penggunaan local currency ini masuk tidak dipengaruhi perkembangan dolar yang bisa menekan mata uang lokal.