Anies Tuding Tol Becakayu Jadi Penyebab Banjir, Ini Tanggapan BPJT

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 09 April 2019 12:53 WIB
Ilustrasi: Foto Antara
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuding sejumlah proyek yang tengah dikerjakan oleh pemerintah pusat menjadi penyebab banjir. Salah satu proyek yang dituding menjadi penyebab banjir adalah proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menjadi penyebab banjir di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, dirinya telah menerima laporan dari PT Waskita Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Becakayu. Dari hasil laporan tersebut diakuinya memang sistem drainasenya belum berjalan maksimal.

"Laporan BUJT mereka memang genangan karena kurang optimalnya fungsi drainase sehingga itu yang jadi fokus mereka untuk segera ditangani," ujarnya kepada Okezone, Selasa (9/4/2019).

 Baca Juga: Bikin Banjir, Gubernur DKI Tegur Kontraktor LRT dan Tol Becakayu

Meskipun begitu lanjut Danang, saat ini Waskita Karya tengah melakukan langkah penanggulangan dengan menggunakan sistem saluran air sementara, supaya banjir tidak terjadi lagi.

Sebab, Waskita telah memasang box culvert ukuran 2x2 meter di sepanjang sisi barat Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur. Selain itu, kontraktor ini juga telah membangun sumur resapan atau tampungan air dengan ukuran 16 x 4 meter untuk dibuang ke cross drain Sungai Ciliwung.

"Mereka kan sudah cukup banyak perlakuan post stream, temporary channel dan sebagainya sudah dilakukan upaya ke sana," ucapnya.

 Baca Juga: Menhub Minta Bukti Proyek LRT dan Tol Becakayu Bikin Banjir

Danang menambahkan, di sekitar Tol Becakayu sendiri sejatinya sudah memiliki sodetan. Hanya saja memang sodetan di sana belum bisa berjalan maksimal dan jumlahnya pun masih sangat minim.

"Masih dievaluasi lagi, akibat dari tol mungkin Becakayu, sudah pernah diatasi untuk yang di permukaan, tapi kita itu punya program sodetan di Cawang itu ada sodetan di bawah pondasi masih distudi lagi, kalau kapasitas di situ meluap, studinya belum lengkap," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya