Serikat Pekerja Angkasa Pura Pertanyakan Maksud Holding BUMN Penerbangan

Anggun Tifani, Jurnalis
Selasa 09 April 2019 19:08 WIB
Foto: Serikat Pekerja Angkasa Pura II
Share :

TANGERANG - Rencana untuk menggabungkan perusahaan negara terkait penerbangan, mendapatkan respons dari ribuan Serikat Pekerja PT Angkasa Pura (Sekarpura) II. Mereka meminta kejelasan terkait rencana holding penerbangan yang akhir-akhir ini digulirkan Kementerian BUMN.

Aksi dari karyawan tersebut, dilakukan di Kantor Pusat PT AP II, di mana dalam hal ini PT AP II juga turut merasakan keresahan yang sama terhadap rencana tersebut.

Sekjen Sekarpura AP II Trisna Wijaya mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Kementerian BUMN untuk meminta kejelasan terkait rencana holding penerbangan.

"Ada beberapa isu pernyataan kabar yang beredar yang membahas tentang holding, yang rencananya akan dilaksanakan oleh BUMN. Kami telah melayangkan surat kepada BUMN mempertajam tentang holding ini," ujarnya saat konferensi pers, di Kantor Pusat AP II, Tangerang, Selasa (9/4/2019).

Baca Juga: Holding Penerbangan Tingkatkan Efisiensi, Harga Tiket Pesawat Bisa Murah?

Surat tersebut dilayangkan untuk Kementerian BUMN pada 6 April 2019. Dalam hal ini, Sekarpura meminta agar surat tersebut segera direspons oleh Kementerian BUMN.

"Kami minta Kementerian BUMN merespons surat yang kami kirim, sore ini juga. Terakhir informasinya, surat tersebut saat ini sedang dinomori," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Sekarpura AP II Robby Saputra mengatakan, pihaknya sejauh ini masih belum bisa menentukan sikap, apakah holding yang direncanakan akan ditolak atau diterima oleh seluruh karyawan.

"Untuk holding apa akan merugikan kita, justru kita belum tahu ada kerugian atau keuntungan. Ini belum jelas. Kami ingin BUMN memberikan kejelasan sama kami," tegasnya.

Berikut merupakan isi poin surat yang dikirim Sekarpura untuk Kementrian BUMN:

1. Seberapa penting rencana bisnis holding sarana dan prasarana perhubungan udara untuk segera dilakukan

2. Dampak positif yang konkret atas rencana holding yang akan dilakukan Kementerian BUMN terhadap PT AP 1 dan PT AP II

3. Saat ini PT. AP II dan AP 1 selaku perusahaan BUMN yang bisnisnya berkembang dengan baik, sehingga kami mempertanyakan kenapa akan dilakukan holding dengan perusahaan yang kurang baik secara finansial

Baca Juga: Menteri Rini Kaji Bentuk Holding BUMN Penerbangan

4. Kajian hukum dan bisnis, konsep tata kelola, serta peluang atau opportunity rencana holding tersebut terhadap serikat pekerja PT. AP II dan PT AP I baik dari segi perusahaan ataupun karyawan

5. Kami meminta timeline proses holding bisnis sarana dan prasarana perhubungan udara Kementerian BUMN Bertemu direktur Kamis sore. Kejelasan timeline proses sampai kapan langkah apa benefit apa untuk negara

Sebelumnya, hal ini telah dikemukakan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, saat sidak di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, 5 April 2019. Rini mengungkapkan, ada kemungkinan bagi beberapa perusahaan penerbangan di Indonesia, untuk dilakukan holding layaknya PT. Inalum yang telah di holding untuk bisnis pertambangan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya