Capres Perlu Bahas Strategi Perbaiki Industri Manufaktur dalam Debat

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 09 April 2019 20:13 WIB
Debat Pilpres (Foto: Okezone)
Share :

Seperti Korea Selatan pada tahun 2019 industri manufaktur tumbuh 4,35%, sedangkan pertumbuhan PDB 3,06%. Dengan tahun yang sama, industri manufaktur Vietnam tumbuh 14,4%, dengan pertumbuhan PDB 6,8%.

"Sementara Indonesia sudah lebih dari 10 tahun (industri manufaktur) tumbuhnya di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. (Data tahun 2017) industri manufaktur hanya tumbuh 4,27%, padahal ekonomi nasional tumbuh 5,17%. Maka ini harus jadi agenda ke depan," jelas dia.

Dia menyatakan, ke depan Indonesia tak bisa terus bergantung pada ekspor komoditas, sebab tren harga komoditas cenderung menurun. Sehingga diperlukan strategi merevitalisasi industri manufaktur.

Seperti pada soal industri kayu, Indonesia merupakan eksportir kayu terbesar di dunia, namun tidak untuk produk turunannya yakni furnitur. Hal ini karena lemahnya industri hilir Indonesia.

"China unggul sebagai eksportir furnitur terbesar di dunia. Indonesia ranking-nya malah turun dari 2001 eksportir nomor 12, tahun 2017 turun jadi 17. Tapi kita tetap sebagai eksportir kayu terbesar. Ke mana ekspornya? ke China," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya