JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan jumlah startup di Indonesia sudah mencapai 1.307 perusahaan sejak 2015. Dari startup tersebut, ada yang penghasilannya sudah sampai miliaran Rupiah.
"Dari tahun ke tahun Alhamdulillah hingga 2019, Indonesia bisa menghasilkan 1.307 startup melebihi Iran yang 1.000 startup. Dari startup itu ada yang omzetnya Rp1-Rp7 miliar dalam tiga tahun," ujarnya di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga: Kembangkan Startup Lokal, Pemerintah Siap Modali Rp1 Miliar
Dari 1.307 startup ada yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI), bidang pangan, pertanian, kesehatan dan obat-obatan dan transportasi.
"Dari transportasi kita sudah menghasilkan transportasi darat seperti motor listrik yang disebut gesit. Ini luar biasa. Ini prinsipal pertama kali di dalam negara. Maka kalau kita sebut motor listrik namanya gesit," tutur dia.
Baca Juga: Menristekdikti: Startup Indonesia Nomor 1 di ASEAN
Lalu, lanjut dia, di laut ada kapal plat datar dari Jakarta menuju Bintuni Papua. Kapal ini mempunyai kecanggihan dengan mengarungi laut yang ombaknya 14 meter.
"Nahkoda yang 15 tahun melaut mencoba kapal itu, katanya baru kapal ini sangat nyaman dikendarai," kata dia.
(Feby Novalius)