Pefindo menjelaskan, efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan dan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia adalah sangat kuat. Tanda tambah (+) menunjuukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata rata kategori yang bersangkutan.
Baca Juga: Laba Indofood Turun 13,6% Jadi Rp2,82 Triliun
Sebelumnya, emiten dengan kode saham INDF itu pada Februari kemarin, mengumumkan sedang melakukan persiapan untuk melakukan penawaran umum atas efek bersifat utang (penawaran umum obligasi) dalam mata uang rupiah.
Untuk pelaksanaan proses penawaran umum obligasi tersebut, perseroan berniat untuk menunjuk 6 join lead underwriters yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PTDBSVickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
(Dani Jumadil Akhir)