Bukan hanya nelayan, pencurian ikan juga membuat pengusaha dalam negeri gulung tikar karena stok ikan tidak cukup untuk diekspor. "Sebanyak 115 eksportir tutup," jelas Susi.
Bahkan menurutnya, dari sensus yang dilakukan pemerintah, stok ikan kita di tahun 2014 hanya tinggal 6,5 ton saja.
Aksi pemberantasan illegal fishing yang intensif dilakukannya, akhirnya berbuah manis. "Tiga minggu lalu dunia kasih lebel sebagai supplier besar tuna dunia adalah Indonesia," ucapnya.
Selama ini, lanjutnya, Indonesia tidak pernah masuk dalam negara eksportir terbesar di dunia. Namun, saat ini Indonesia justru melesat menjadi raksasa penyuplai ikan tuna terbesar
"Dulu tidak ada nama Indonesia. Tapi kita bisa. Sekarang nelayan dengan mudah mancing dapat tuna, realita tidak terbantahkan. Kita pemasok terbesar," imbuhnya.